Friday, April 22, 2011

Mengenal Tasmania ( binatang dari pulau Tasmania)

Tasmania (Sarcophilus harrisii), juga disebut dalam bahasa Inggris "Tasmanian Devil" adalah seekor binatang marsupialia karnivora yang kini hanya terdapat di negara bagian pulau Tasmania di Australia. Tasmania adalah satu-satunya anggota genus Sarcophilus yang masih hidup. Ukuran binatang ini sama dengan seekor anjing kecil, tetapi badannya kekar dan berotot. Tasmania adalah marsupialia karnivora terbesar di dunia. Binatang ini dicirikan oleh warna bulunya yang hitam, baunya yang kuat bila sedang ketakutan, suaranya yang sangat keras dan mengganggu, dan sifatnya yang berbahaya bila sedang mengasuh anak-anaknya. Tasmania dikenal sebagai binatang pemburu dan memakan sisa-sisa binatang lain. Meskipun biasanya hidup soliter, kadang-kadang ia makan bersama dengan Tasmania lainnya.

http://animaldiversity.ummz.umich.edu/site/resources/ofstedal/couper/devil.jpg/medium.jpg

Tasmania menjadi musnah di daratan benua Australia sekitar 400 tahun sebelum Pemukiman bangsa Eropa pada 1788. Karena dianggap sebagai ancaman terhadap ternak sapi di Tasmania,  Tasmania diburu hingga 1941, ketika mereka secara resmi dilindungi. Sejak akhir 1990-an penyakit tumor muka  Tasmania telah mengurangi populasinya secara drastis dan kini mengancam kebertahanan spesies ini yang kemungkinan segera akan dimasukkan dalam daftar binatang yang terancam punah. Saat ini berbagai program dilakukan oleh pemerintah Tasmania untuk mengurangi dampak penyakit ini.


http://farm1.static.flickr.com/125/398925241_aabb266df5_o.jpg

Hewan khas Pulau Tasmania, Tasmanian Devil (Sarcophilus Harrisii) terkena wabah tumor. Tumor adalahg penyakit yang membuat sel tubuh berkembang tidak normal.

http://i.telegraph.co.uk/telegraph/multimedia/archive/01004/tasmanian-devil_1004564i.jpg


Tumor mulai menyerang mulut Tasmania Devil, sehingga ia tidak bisa makan dan mati kelaparan. Saat ini, tinggal sekitar 20.000 ekor satwa Tasmania Devil yg tersisa.


Hasil penelitian Tim Cegah Satwa Punah, Tumor menular dengan cepat melalui gigitan. Padahal, Satwa Tasmania Devil sering menggigit temannya saat berebut makanan, bermain, atau berkembang biak.


Untuk menyelamatkan Satwa Tasmania Devil, mereka yang sehat diambil dari Pulau tasmania dan dirawat di kebun binatang. Tasmania Devil terus tinggal di kebun binatang hingga tidak ada wabah penyakit. Saat ini, 48 ekor Satwa Tasmania Devil sudah tinggal di kebun binatang. Bahkan, 4 ekor satwa Tasmania Devil dilahirkan di Currumbin Wildlife Sanctuary, Queensland.












No comments:

Post a Comment